LITTLE KNOWN FACTS ABOUT ABON SAPI, PABRIK ABON, PABRIK ABON SAPI, ABON AYAM.

Little Known Facts About abon sapi, pabrik abon, pabrik abon sapi, abon ayam.

Little Known Facts About abon sapi, pabrik abon, pabrik abon sapi, abon ayam.

Blog Article

- Standar Kualitas yang cenderung kurang konstan. Sebagai akibat prosesnya yang sederhana dan lebih banyak mengandalkan keahlian own dan examination organoleptik tanpa alat ukur baku, mengakibatkan proses dan produk cenderung subyektif dan sering agak berubah, misalnya warna, tingkat kematangan dll.

Memang ada beberapa pabrik abon yang sudah dikelola dalam skala industri, tetapi jumlahnya relatif tidak terlalu banyak. Pabrik abon seperti ini biasanya dimiliki oleh perusahaan abon dengan modal yang cukup besar.

Karyawan dalam mencampur dengan cara yang manual dan tanpa alat yang hinggienis. Potensi kontaminasi polutan besar sekali kemungkinannya. Seharusnya pencampuran menggunakan mesin pencampur agar lebih aman, higienis, serta standarnya sama. four. Pendinginan. Pada proses pendinginan, abon yangs udah dipisahkan minyaknya akan diletakan dalam meja yang berlapis logam. Meja berlapis tidak menjadi permasalahan, tetapi alat yang digunakan adalah dari kayu yang beberapa bagiannya mudah terlepas dan bisa menjadi polutan. Selain peralatan, permasalahan berikutnya adalah pendinginan dilakukan diruang yang tidak ada sekat antar ruangan. Potensi kontaminan dari udara maupun serangga bisa terjadi. Seharunya pendinginan ada ruang khusus dan tidak ada kontamininasi dari luar karena sudah menjadi produk jadi dan siap kemas. 5. Pengemasan. Pada proses ini, abon yang sudah didinginkan akan ditimbang dan dikemas dalam kemasan alumunium sesuai dengan ukurannya masing-masing. Pengemasan dengan menggunakan alumunium harus direkatkan dengan mesin sealer agar bisa tertutup rapat. Proses sealing masih dilakukan secara handbook dan dengan perkiraan. Tidak bisa diprediksi apakah kemasan sudah tertutup rapat atau ada bagian yang bocor. 369

Bermula dari usaha rumahan dengan nama dagang SIE SIN HOO di tahun 1970. Pada saat itu SIE SIN HOO hanya memproduksi dendeng sapi dan memasarkan langsung di sekitar daerah glodok pancoran (chinatown) dengan cara menitipkan barang di toko-toko kelontong.

Our associates will acquire facts and use cookies for ad personalization and measurement. Learn how we and our advert associate Google, accumulate and use knowledge. concur & close

Penyimpangan Perlunya penanganan khusus untuk perendaman dan perebusan daging Penggunaan ember atau wadah dari ember plastik yang mudah terkelupas, kain penyaring yang sudah rusak (koyak), dan permukaan meja yang tidak higienis. Produk memiliki potenis terkontaminasi dengan lingkungan atau pekerja karena berhubungan langsung dengan luar ruang produksi tanpa ada pembatas yang baik Tidak ada seragam khusus yang higienis buat pekerja Tidak ada pelindung, penghalang untuk keluar masuknya serangga, serta tidak ada alat yang bisa mengatasi keberadaan hama.

Tidak hanya itu, makanan yang dikenal enak, sederhana serta tahan lama ini juga dikenal dengan beberapa jenis di Indonesia, yaitu:

Halodoc, Jakarta – Abon merupakan produk makanan yang terbuat dari daging hewan, ada yang berasal dari daging sapi, ayam, atau ikan. Produk ini cukup populer karena dianggap praktis untuk dimakan bersama nasi sebagai lauk atau pendamping lauk lainnya. 

Keterangan: small: Tingkat penyimpangan yang kurang serius dan tidak menyebabkan risiko terhadap kualitas keamanan produk. Mayor: Tingkat penyimpangan yang dapat menyebabkan risiko terhadap kualitas keamanan produk Serius : Tingkat penyimpangan yang serius dan dapat menyebabkan risiko terhadap kualitas keamanan produk pangan dan segera ditindak lanjuti

Abon Sapi ini merupakan abon dengan kualitas No. one dan kualitas terbaik dari semua abon yang kami jual.  Dengan menggunakan daging sapi pilihan, bumbu dan bahan bahan terbaikm menjadikan abon sapi Tremendous leading (Crispy) sebagai abon dengan rasa gurih dan sangat enak untuk di konsumsi. 

1. Proses penerimaan daging. Proses ini adalah proses yang kritis karena ada mobilisasi daging dari pasar, rumah potong hewan atau pemasok daging. Daging sebelum dikirim sudah diperlakukan yakni pemisahan tulang oleh pemasok. Tidak ada kendali sepenuhnya dari industri untuk mengatur proses penerimaan daging, karena sudah menjadi bahan setengah jadi. Potensi yang terjadi adalah kontaminasi mikroorganisme dari pekerja dan lingkungan yang tidak higienis. Pada proses ini seharusnya, pihak industri memberikan standar yang ketat dalam pemesanan daging dan melakukan supervisi. two. Proses penyuwiran daging. Pada proses ini, daging setelah direbus sekitar ten jam akan dilakukan penyurian yakni proses merobek-robek serat daging menjadi helaian. Pada proses ini karyawan tidak mengenakan kelengkapan yang higienis seperti; masker, sarung tangan dan penutup kepala. Ada potensi polutan dari karyawan yang bisa mengkontaminasi produk. Seharusnya karyawan harus memakai pekaian yang higienis dan perlengkapan yang standar sehingga menghindari kontaminasi kepada produk. three. Pencampuran bumbu dan daging. Proses ini adalah pencampuran daging yang sudah disuwir dengan bumbu-bumbu yang sudah diracik.

Indobon termasuk salah satu merk abon sapi terenak yang patut Anda coba. Abon ini memiliki kemasan get more info yang praktis dan higienis dengan ukuran a hundred gram yang mudah Anda bawa dan simpan.

Meskipun abon terbuat dari daging sapi atau ayam, camilan ini tidak mengandung lemak yang tinggi. Selain itu, abon juga mengandung protein yang tinggi dan rendah karbohidrat. Oleh karena itu, camilan ini cocok dijadikan sebagai makanan ringan yang sehat.

Penerapan HACCP pada industri ini diharapkan bisa memberikan jaminan akan sanitasi dan keamanan bahan pangan (abon) yang dimulai dari awal produksi hingga pengiriman barang. Untuk mencapai harapan tersebut maka dilakukan 364

Industri ini masih dalam skala industri rumah tangga yang berlokasi di di Kabupten Sermarang. Sistem pengolahan abon masih menggunakan cara yang tradisional dan konvensional. Peralatan fashionable dalam yang mendukung produksi hanya alat pemeras (spinner) dan pengemas sealer. Tahap pengolahan abon di awali dengan perebusan daging sapi atau ayam tanpa tulang dalam tungku berbahan bakar kayu. Setelah sekitar 10 jam dilakukan perendaman, daging akan lakukan penyuiran dengan tangan lalu ditambah bumbubumbu. Proses berikutnya adalah penggorengan dalam tungku penggorengan sekitar 45 menit lalu ditiriskan. Proses pemerasan dilakukan dengan dibungkus kain, lalu dimasukan dalam spinner. Hasil pemerasan kemudian didinginkan dalam meja lalu ditimbang dan dikemas dengan menggunakan bahan kemas alumunium foil yang di-sealer. Karyawan yang bekerja juga tidak mengenakan pakaian yang higienis dan alat pelindung diri. Ruangan dan alat produksi yang dipakai juga terkesan seadanya dan jauh dari standar yang ditetapkan. Untuk memproduksi produk pangan yang aman dikonsumsi, perlu menggunakan standar-standar keamanan pangan (Badan Standarisasi Nasional, 1998). Salah satu standar keamanan pangan yang diakui adalah Hazard Analysis and important Management place (HACCP). HACCP merupakan suatu piranti yang digunakan untuk menilai bahaya dan menetapkan sistem pengendalian yang memfokuskan pada pencegahan. HACCP diterapkan pada seluruh mata rantai proses pengolahan produk pangan (Thaheer, 2005). Program persyaratan dasar merupakan cara produksi makanan yang baik superior production exercise (GMP) atau praktik higienis yang baik superior Hygiene follow (GHP) yang akan dipatuhi oleh semua pelaku bisnis makanan, yang memiliki reputasi baik untuk memastikan bahwa makanan yang diberikan pada konsumen adalah makanan yang sehat dan aman (Prasetyo, 2000).

Report this page